Sarmi jadi Salah Satu Daerah Penyelenggara Sail Teluk Cenderawasih 2023
SARMI-Sail Teluk Cenderawasih (STC) akan dilaksanakan tahun ini, dan akan melibatkan daerah-daerah di kawasan teluk Cenderawasih seperti Kabupaten Biak, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Sarmi.
Hal tersebut diungkapkan Staf Ahli Gubernur Elsye Rumbekwan kepada Cenderawasih Pos di kantor Bappeda Papua pekan lalu.
Menurutnya Sail Teluk Cenderawasih ini akan dilaunching Februari mendatang di Gedung Sarinah Jakarta. “Festival ini cukup panjang dimulai pada bulan Februari, dan berakhir Desember mendatang. di sela-sela itu tiap kabupaten menggelar even, seperti di Biak ada Festival Biak Munara Wampasi, di Waropen punya festival sendiri, dan di Sarmi punya Festival wisata seni dan budaya Sarmi, dan sebagainya,”katanya.
Mengapa Sarmi yang bukan berasal dari kawasan Teluk Cenderawasih diikutkan dalam STC 2023? Staf ahli Gubernur Papua itu mengungkapkan Sarmi termasuk dalam penyelenggara STC 2023 itu karena Kabupaten Sarmi mempunyai kawasan yang dekat dengan Teluk Cenderawasih, dan memiliki komitmen yang kuat akan pengembangan pariwisata, sehingga tidak ada salahnya Kabupaten Sarmi menjadi bagian dalam penyelenggaraan STC 2023.
“Sebenarnya tidak masalah, karena Sarmi cukup dekat dengan kawasan Teluk Cenderawasih, dan Sarmi juga mempunyai kawasan pesisir, karena itu menjadi momentum untuk Sarmi bisa memperkenalkan diri dalam even tersebut, karena potensi bahari di Sarmi juga luar biasa, dan bisa jadi akan dilirik oleh wisatawan, atau bahkan investor untuk mengunjungi atau bahkan menanam modal di Kabupaten Sarmi,”jelasnya.
“Disamping itu juga Sarmi memiliki pulau terluar di Indonesia, sehingga dimungkinkan upacara HUT RI 17 Agustus 2023 di pulau terluar akan dilaksanakan di Sarmi, sebenarnya jika dilihat pulau terluar di Papua itu ada di Pulau Mapia Kabupaten Supiori namun mereka tidak ikut ambil bagian dalam STC 2023, sehingga slot itu dilaksanakan di Kabupaten Sarmi,” kata Elsye Rumbekwan.
Dia meyakini STC 2023 akan memberikan dampak yang luar biasa bagi daerah-derah penyelenggara, seperti peningkatan ekonomi daerah dan sumber daya berkelanjutan. “Sail Teluk Cenderawasih merupakan even pertama kali yang dibuat, tapi sudah ditetapkan menjadi agenda nasional, setara dengan Sail Banda, Sail Raja Ampat dan sebagainya, sebagaimana daerah lain yang menjadi penyelenggara-penyelenggara Sail, benefit atau keuntungan akan kembali ke daerah dan masyarakat setelmpat, kami di provinsi hanya menjalankan fungsi koordinatif saja,”terangnya.
Dalam rapat koordinasi di Kantor Bappeda Provinsi Papua Jumat (13/1) pekan lalu terungkap bahwa Launching STC 2023 akan dilaksanakan di Gedung Sarinah Jakarta Februari mendatang, title STC 2023 adalah Papua Hebat, sedangkan puncak STC 203 akan digelar di Kabupaten Biak Numfor 7-11 Agustus.
Dalam launching tersebut ada pameran produk dari tiap daerah penyelenggara STC, ada diskusi, ada pertemuan dengan pengusaha-pengusaha, dan sebagainya.
Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra SH MM, mengatakan Sarmi akan punya agenda Festival Wisata Seni dan Budaya Sarmi di Bulan Juni, sementara upacara peringatan HUT RI ke 78 di pulau terluar akan dilaksanakan di Pulau Wakde Kabupaten Sarmi. “Mengapa di pulau Wakde karena selain menjadi salah satu pulau terluar, di Pulau Wakde juga ada lapangan terbang,” jelasnya. (wen)
SARMI-Sail Teluk Cenderawasih (STC) akan dilaksanakan tahun ini, dan akan melibatkan daerah-daerah di kawasan teluk Cenderawasih seperti Kabupaten Biak, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Sarmi.
Hal tersebut diungkapkan Staf Ahli Gubernur Elsye Rumbekwan kepada Cenderawasih Pos di kantor Bappeda Papua pekan lalu.
Menurutnya Sail Teluk Cenderawasih ini akan dilaunching Februari mendatang di Gedung Sarinah Jakarta. “Festival ini cukup panjang dimulai pada bulan Februari, dan berakhir Desember mendatang. di sela-sela itu tiap kabupaten menggelar even, seperti di Biak ada Festival Biak Munara Wampasi, di Waropen punya festival sendiri, dan di Sarmi punya Festival wisata seni dan budaya Sarmi, dan sebagainya,”katanya.
Mengapa Sarmi yang bukan berasal dari kawasan Teluk Cenderawasih diikutkan dalam STC 2023? Staf ahli Gubernur Papua itu mengungkapkan Sarmi termasuk dalam penyelenggara STC 2023 itu karena Kabupaten Sarmi mempunyai kawasan yang dekat dengan Teluk Cenderawasih, dan memiliki komitmen yang kuat akan pengembangan pariwisata, sehingga tidak ada salahnya Kabupaten Sarmi menjadi bagian dalam penyelenggaraan STC 2023.
“Sebenarnya tidak masalah, karena Sarmi cukup dekat dengan kawasan Teluk Cenderawasih, dan Sarmi juga mempunyai kawasan pesisir, karena itu menjadi momentum untuk Sarmi bisa memperkenalkan diri dalam even tersebut, karena potensi bahari di Sarmi juga luar biasa, dan bisa jadi akan dilirik oleh wisatawan, atau bahkan investor untuk mengunjungi atau bahkan menanam modal di Kabupaten Sarmi,”jelasnya.
“Disamping itu juga Sarmi memiliki pulau terluar di Indonesia, sehingga dimungkinkan upacara HUT RI 17 Agustus 2023 di pulau terluar akan dilaksanakan di Sarmi, sebenarnya jika dilihat pulau terluar di Papua itu ada di Pulau Mapia Kabupaten Supiori namun mereka tidak ikut ambil bagian dalam STC 2023, sehingga slot itu dilaksanakan di Kabupaten Sarmi,” kata Elsye Rumbekwan.
Dia meyakini STC 2023 akan memberikan dampak yang luar biasa bagi daerah-derah penyelenggara, seperti peningkatan ekonomi daerah dan sumber daya berkelanjutan. “Sail Teluk Cenderawasih merupakan even pertama kali yang dibuat, tapi sudah ditetapkan menjadi agenda nasional, setara dengan Sail Banda, Sail Raja Ampat dan sebagainya, sebagaimana daerah lain yang menjadi penyelenggara-penyelenggara Sail, benefit atau keuntungan akan kembali ke daerah dan masyarakat setelmpat, kami di provinsi hanya menjalankan fungsi koordinatif saja,”terangnya.
Dalam rapat koordinasi di Kantor Bappeda Provinsi Papua Jumat (13/1) pekan lalu terungkap bahwa Launching STC 2023 akan dilaksanakan di Gedung Sarinah Jakarta Februari mendatang, title STC 2023 adalah Papua Hebat, sedangkan puncak STC 203 akan digelar di Kabupaten Biak Numfor 7-11 Agustus.
Dalam launching tersebut ada pameran produk dari tiap daerah penyelenggara STC, ada diskusi, ada pertemuan dengan pengusaha-pengusaha, dan sebagainya.
Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra SH MM, mengatakan Sarmi akan punya agenda Festival Wisata Seni dan Budaya Sarmi di Bulan Juni, sementara upacara peringatan HUT RI ke 78 di pulau terluar akan dilaksanakan di Pulau Wakde Kabupaten Sarmi. “Mengapa di pulau Wakde karena selain menjadi salah satu pulau terluar, di Pulau Wakde juga ada lapangan terbang,” jelasnya. (wen)
sumber :cenderawasihpos.jawapos.com